apa kau mendengar ku
ada yang ingin ku sampaikan
kemudian aku keluar
meneleng kepala pada jendela ditengah malam
lalu berbicara pada awan
Pa
hari berlalu dengan hebat diluar sana
ada banyak hal yang terjadi
kau tahu
aku tersenyum
saat orang-orang menekan ku luar biasa lewat perkataan
aku tertawa
saat orang-orang memanfaat kan ku dalam perbuatan
Pa
Beberapa ada yang bertanya
apakah aku baik-baik saja
tapi ada pula yang tahu tapi tidak perduli
ada juga yang melihat hanya sekedar lewat dan menyapa
Lalu
aku menjawab mereka
aku baik, tentu saja
lalu tertawa dan pergi meninggalkan mereka
Pa
aku menangis
aku pergi ke kamar dan mengeluarkan air mata ku
rasanya sakit sekali
Hati ku terluka
aku juga manusia kan
aku juga ingin dimanusiakan
lalu aku berkata untuk menghibur diri
tidak apa-apa semua pasti baik-baik saja
tapi air mata ini masih saja mengalir
Pa
apa kau melihatnya
apa juga mendengarnya
di dada ku sakit sekali rasanya
Pa
bisakah aku menjadi putri kecil mu
saat masih lama
kau menggenggam tangan ku saat aku takut
kau membawa ku saat aku sakit
kau juga menemaniku saat aku menangis
Tapi
aku tidak memiliki mu sekarang
aku tidak punya tempat untuk aku bisa pulang
rumah ku seperti jalan buntu yang tak terlihat dengan mata
Aku lelah dan kesepian
aku sakit dan sendirian
itu benar
pa
itu benar
pa
aku ingin segera pergi dan hidup bersama mu
di awan